wisata hobby dan lingkungan hidup

Jumat, 30 Mei 2014

DARI BANDUNG - KARIMUN JAWA LEWAT JEPARA

Tulisan terkait : Wisata Laut karimun JawaWisata Darat Karimun Jawa 
Wisata Alam :  Wisata Gunung Bromo , Wisata Pulau Tidung Kepulauan Seribu


Silahkan Klik Topik Lainnya :

Kegiatan Lingkungan dan Fakultas Teknik,  Wisata Padang Sumatra Barat,  Umroh Makkah Madinah,  Wisata Singapore,  Wisata Phuket Thailand,  Wisata Karimunjawa,  Wisata Malang Bromo,  Wisata Ende Flores,  Wisata Tidung Kepulauan Seribu,  Wisata Pangandaran,  Wisata BandungWisata Malang Batu,  Wisata Melaka Kuala Lumpur

Bertualang ke karimun Jawa ?  Tidak terbayangkan sebelumnya. Yang muncul di kepala saat kata “Karimun Jawa” disebutkan adalah tempat tersebut jauh di tengah laut di Utara Pulau Jawa. Tempatnya memang indah karena sering jadi destinasi turis dari mancanegara. Namun terbayang juga berita ombak laut untuk menuju kesana cukup besar. Dan kalau ombaknya sedang besar, maka para wisatawan bisa terjebak berhari-hari tidak bisa kembali, sampai-sampai kehabisan bekal. Bahkan setelah cukup lama harus dievakuasi oleh kapal angkatan laut untuk kembali ke pulau Jawa.
Namun setelah mendapat berbagai informasi tentang betapa indahnya lokasi wisata tersebut, serta mengevaluasi kapan saja ombak besar sering muncul di laut sekitar Karimun Jawa. Maka kami berdua menyusun rencana dan memutuskan untuk berangkat dan menikmati keindahan alam kepulauan Karimun Jawa pada bulan Mei 2014. Tentunya kami mengantisipasi jika tiba-tiba cuaca tidak bersahabat dan kami terjebak di pulau kecil di Utara pulau Jawa tersebut. Antisipasi tersebut, misalnya membawa uang ekstra sebagai persediaan, serta kartu BRI yang tersedia ATM nya disana.
Singkatnya pada hari Kamis tanggal 22 Mei 2014 kami memulai petualangan tersebut. Selepas magrib kami berangkat dari rumah di Cileunyi ke perwakilan bus Nusantara di Cileunyi. Kami memilih berangkat dengan Bus Nusantara. Dengan harga tiket Bandung – Jepara Rp 150.000,- . Selain bus Nusantara, ada masih ada lagi Bus dengan Rute yang sama, seperti Bandung Express dan Kramat Jati, dengan harga tiket yang bervariasi.
Di kantor perwakilan bus Nusantara kami menunggu bus yang berangkat dari Bandung pukul 17.30 dan diperkirakan sampai di Cileunyi pada pukul 19.00.  Akhirnya Bus tersebut sampai pada 19.20 dan tepat pukul 19.30, bus tersebut berangkat membawa kami dan penumpang lain.  Perjalanan segera dimulai , keadaan lalu lintas padat dan kadang-kadang merayap, lebih-lebih di daerah cadas pangeran. Jam 00.10 melewati Cirebon, dan makan malam yang disediakan di sebuah restoran. Di tempat tersebut ada beberapa bis Nusantara yang parkir dan penumpangnya sama-sama makan.
Setelah makan malam sekitar pukul 00.30, perjalanan dilanjutkan. Melewati kota-kota Losari, Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Kendal. Jam 04.00 masuk kota semarang. Dan pukul 05.15 sampai di Kudus dan transit, hanya sekitar 10 menit kemudian kami naik bus yang akan melaju ke jepara. Dan sampai di terminal bus Jepara pada pukul 06.30.
Pantai Kartini

Berhubung kapal cepat yang akan membawa kami ke Karimun Jawa baru akan berangkat pada jam 14.00, jadi terpaksa menunggu cukup lama. Tapi memang ini merupakan antisipasi, kami tidak berani mengambil paket keberangkatan pada hari Sabtu yang kapalnya berlayar pada pukul 10.00. Besar risikonya kalau di jalan macet dan terlambat sampai di Jepara.
Belakangan ternyata perkiraan tersebut benar. Kami mendengar rombongan wisatawan untuk keberangkatan kapal Sabtu pagi (berangkat jumat sore dari Jakarta)  terjebak kemacetan di sekitar Pekalongan sehingga baru sampai Jepara pada pukul 11.00. Akibatnya mereka ketinggalan kapal ekspress dan terpaksa ke karimun Jawa naik kapal nelayan yang memerlukan waktu 7-8 jam bayangkan sengsaranya dan kerugian tiket kapal express hangus sehingga harus bayar lagi sewa kapal. Padahal dengan kapal Express hanya memerlukan waktu 2 jam.
Patung Ibu Kartini

Dari terminal bus, kami berangkat dulu ke pelabuhan Kartini untuk mencari informasi karena memang itu untuk pertama kalinya kami ke pelabuhan. Memang Jepara merupakan kota kelahiran Ibu Kartini sehingga hampir semua nama dikaitkan dengan beliau. Pelabuhan Kartini, pantai Kartini, juga ada GBK (Gelora Bumi Kartini) tempat Persijap (Persatuan Sepak Bola Jepara) bermarkas, dan lain sebagainya.
Kura-kura Ocean Park

Setelah mendapat informasi yang cukup di pelabuhan tentang keberangkatan kapal ke Karimun Jawa, kami menuju pantai Kartini yang terletak bersebelahan dengan Pelabuhan. Di pantai Kartini tersebut terdapat Pusat Rekreasi Kura-kura Ocean Park. Taman rekreasi yang cukup luas dan terletak di pinggir pantai sehingga dari tempat tersebut dapat melihat pelabuhan Kartini, laut, serta kapal-kapal yang berlayar dan merapat. Baik kapal-kapal penumpang, kapal penyeberangan (ferry), kapal cepat, maupun perahu-perahu nelayan. Pada taman tersebut  juga banyak terdapat berbagai warung dan restoran yang menjual makanan, barang-barang sufenir seperti t-shirt, topi, kerajinan kerang-kerangan, ukiran kayu yang merupakan ciri khas Jepara, serta ikan kering. Untuk melayani para wisatawan banyak juga yang menyewakan sepeda listrik yang untuk dipakai berkeliling taman oleh anak-anak.
Harga yang ditawarkan pada restoran, warung dan toko sufenir cukup bersahabat. Kami berdua makan dengan menu nasi soto, nasi sop, es kelapa muda, the manis dan kerupuk, hanya menghabiskan Rp 35.000,-. Sedangkan harga T-shirt dengan gambar-gambar Jepara dan Karimun Jawa berkisar antara Rp 35,000,- sampai Rp 50.000,-
Pada taman rekreasi tersebut juga terdapat sebuah bangunan megah berbentuk kura-kura raksasa. Bangunan tersebut disebut sebagai Kura-kura Ocean Park.  Untuk masuk kedalam bangunan kura-kura raksasa para pengunjung membayar tiket masuk sebesar Rp 12.500 untuk hari kerja dan Rp 15.000,- untuk akhir pekan dan hari  libur. Di dalam bangunan tersebut terdapat berbagai akuarium yang berisi ikan-ikan dan fauna laut, seperti ikan hiu, ikan kuwe, ikan bawal, ikan buntel, serta berbagai udang laut. Juga tentunya terdapat terdapat banyak kura-kura yang menjadi “maskot” dari taman rekreasi tersebut.
Menuju kapal Express Bahari
Perjalanan kapal Express Bahari 2C dimulai tepat pada pukul 14.00.  Pada awalnya perjalanan cukup tenang, ombak pada laut di sekitar Jepara hanya kecil. Penumpang pun menikmati perjalanan tersebut dengan menonton filem yang diputar pada pesawat televisi. Namun sedikit demi sedikit ombak laut terasa mulai besar , setelah perjalanan selama setengah jam. Mulailah terasa berbagai goncangan. Penumpang ada yang berteriak gembira merasakan sensasi perjalanan seperti menikmati roller coaster di taman rekreasi. Tapi gak lama kegembiraan tersebut. Beberapa penumpang mulai merasa mual karena diguncang ombak. Sebagian besar pada terdiam. Menunggu. Dan ketika ada beberapa yang tidak tahan mual dan muntah, maka suasana juga jadi tidak sepi. Yang lain juga terpengaruh mual dan bertahan supaya tidak muntah. Atau mencoba tidur. Berbagai minyak angin keluar untuk mengusir rasa mual.Awak kapal membagi-bagikan kantung plastic.
Alhamdulillah setelah sekitar 1 jam perjalanan digoyang ombak, maka pukul 15.30 saat mendekati pulau Karimun Jawa, ombakpun berkurang. Perjalanan kembali menyenangkan, penumpang merasa lega karena perjalanan hamper sampai. Dari kejauhan mulai terlihat pulau Karimun Jawa yang indah dan hijau. Laut yang tenang dan sangat jernih sangat menyenangkan dan melegakan. Begitu kapal merapat dan pintu kapal dibuka, udara segar mengalir masuk menghilangkan kepengapan di ruang kapal. Aliran oksigen yang memenuhi paru-paru member kesegaran dan mengusir rasa mual.
Hilang rasanya penat-penat, mulai dari perjalanan semalaman dari Cileunyi. Menunggu selama 7 jam di pantai Kartini serta terguncang-guncang ombak laut Jawa. Sebelum turun dari Kapal cepat Express Bahari, kami lihat waktu menunjukkan  pukul 15.50. Berarti pelayaran tepat waktu di bawah 2 jam. Hore Karimun Jawa kami datang, kami siap untuk berekreasi menikmati pantai, laut dan darat di kepulauan yang indah ini.
Dermaga Karimun Jawa
Tambahan informasi bagi pembaca yang tertarik wisata ke Karimun Jawa, perkiraan budget untuk ke sana adalah sebagai berikut :
Paket Wisata regular untuk durasi 3 hari 2 malam berkisar antara Rp 800.000,- sampai Rp 1.400.000,-  per orang.  Perbedaan harga tergantung kapal yang digunakan, kalau kapal Siginjei yang memerlukan waktu 4 jam dari Jepara ke Karimun Jawa, lebih murah. Demikian juga jika menginap di homestay, dengan 1 kamar 5-6 orang lebih murah, berikutnya homestay 1 kamar 2 orang, homestay dengan AC, dan yang paling mahal di hotel. Kami memilih paket yang Rp 1.300 per orang, dengan Kapal Cepat dan menginap di Hotel. Harga tersebut sudah termasuk tiket pulang pergi Jepara- Karimun Jawa, makan, menginap di hotel, tour laut pada hari kedua dan tour darat pada hari ketiga.