wisata hobby dan lingkungan hidup

Kamis, 30 April 2015

PESONA LEMBAH HARAU DAN KELOK SEMBILAN

Sekarang lokasi wisata lembah Harau mulai menjadi terkenal. Jadi mumpung kami sudah di Bukittinggi, sekalianlah mengunjungi lembah Harau. Oh iya, lembah Harau terletak di kabupaten lima puluh kota. Rute untuk mencapai Lembah Harau sebagai berikut : dari Bandara Minangkabau ,perjalanan darat ke Bukittinggi berjarak 65 sampai 70 km ke kota Bukittinggi. Dari kota Bukittinggi perjalanan arah ke Timur dan sampai di Payakumbuh (Ibukota kabupaten Limapuluh Kota) berjarak 33 km. Selanjutnya menuju lembah Harau berjarak 18 km. Jadi dari Bukittinggi ke lembah Harau jaraknya 50 km.
Jadi pada 20 Maret 2015 pagi kamipun memulai perjalanan menuju Lembah Harau. Untuk itu kami menyewa mobil Toyota Inova untuk perjalanan sehari penuh (ke lembah Harau dan tempat-tempat lainnya), dengan tarip sebesar Rp 650.000,- , termasuk biaya sopir dan bahan bakar.  Lembah Harau merupakan lembah yang subur terletak di Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota.


Akhirnya setelah menempuh perjalanan selama 1,5 jam, pada pukul 09.30 sampailah kami di lokasi Lembah Harau. Lembah harau adalah suatu daerah yang diapit oleh tebing batu yang sangat curam. Kamipun berhenti di lokasi yang paling terkenal, yaitu Air Terjun Harau. Air terjun, yang mengalir dari dinding batu sangat indah dengan ketinggian sekitar 100 meter, sama dengan ketinggian dinding batu yang panjang tersebut.

Air terjun Lembah Harau
Di depan cucuran air
Pemandangan di air terjun tersebut benar-benar indah. Air mengalir dari dinding batu yang sangat terjal dan tinggi, nyaris bersudut 90 derajat. Sebagian dinding batu ditumbuhi oleh tumbuhan yang indah menghijau dan memberi warna memantul seperti pelangi diterpa cahaya matahari pagi. Di bawah air terjun telah dibangun suatu kolam renang yang dapat dinikmati oleh para wisatawan. Jadi kalau mau dan membawa pakaian ganti, bisa saja kita berenang menikmati sejuknya air pegunungan cadas. Di sekitar kolam renang telah ada beberapa ruang untuk ganti pakaian serta warung-warung penjual makanan dan oleh-oleh.

Deretan penjual makanan
Spot berikutnya yang tak kalah indah dari lembah Harau adalah di pinggir jalan dengan pemandangan arah dataran yang diapit oleh kedua dinding batu yang sangat menarik. Pada lokasi tersebut para wisatawan biasa bergaya dan difoto dengan latar belakang dataran sawah yang dapit dinding batu yang tinggi. Silahkan bergaya , satu dua tiga !!! Lompat !! dan klik.
Satu, dua , tiga !!!  Klik !
Sawah hijau diapit dinding cadas
Wisata Sumatra Barat lainnya : Tempat Wisata di Bukittinggi , Lembah Anai Padang Bukittinggi ,  Ngarai Sianok dan Lobang Jepang , Istana Pagaruyung dan Danau Singkarak


Kelok Sembilan yang Mempesona
Puas menikmati pesona alam yang indah di lembah Harau, kamipun kembali lagi naik ke mobil menuju objek wisata berikutnya.  Kali ini objek yang kami kunjungi adalah kelok Sembilan. Berbicara tentang kelok, artinya adalah belokan. Di Sumatra Barat ini terdapat 2 daerah yang sangat terkenal dengan keloknya. Yang pertama adalah Kelok Ampek Ampek, sedang yang lainnya adalah Kelok Sembilan. Kelok Ampek Ampek adalah empat puluh empat belokan pada jalan antara Maninjau dan Bukittinggi, dimana jika kita dari Bukittinggi menuju danau Maninjau, terdapat jalan menurun dengan empat puluh empat belokan yang curam dan sambung menyambung pada jalan sepanjang 10 km. Kelok ampek Puluah ampek ini sangat terkenal dan menuntut keterampilan pengemudi untuk melaluinya. Sehingga sangat berbahaya jika pengemudi kendaraan kurang terampil. Bayangkan betapa beratnya 10 km melalui 44 tikungan yang tajam dan curam.
Tidak kalah hebatnya dari Kelok Ampek Puluah Ampek, adalah Kelok Sembilan. Kelok ini terdiri dari Sembilan tikungan zigzag yang jauh lebih berbahaya dan curam. Kelok Sembilan merupakan jalur  jalan terjal lintas Sumatra yang menghubungkan Propinsi Sumatra Barat dan Riau. Jalur kelok Sembilan ini dibangun pada zaman Belanda antara tahun 1908 sampai 1914 dan merupakan jalur yang sangat penting, karena merupakan jalur terdekat menghubungkan 2 buah propinsi Riau dan Sumatra Barat. Lewat jalur kelok Sembilan ini maka jarak antara Padang dan Pakan Baru sekitar 300 km. Dari Pakan Baru jaraknya sekitar 180 km dan dari Bukittinggi jaraknya 30 km. Dengan demikian jarak total Bukittinggi – Pakan Baru 210 km, atau dapat ditempuh sekitar 4 sampai 5 jam perjalanan.
Namun jalur kelok Sembilan yang sangat penting tersebut  menjadi sumber kemacetan pada saat lalu lintas padat, yaitu dengan curam dan tajamnya tikungan pada jalur tersebut, maka kendaraan berat seperti truk dan bus yang memang ramai melewati jalur tersebut hanya dapat melaju dengan sangat pelan dan menjadi sumber kemacetan hebat. Lebih-lebih lalulintas padat, misalnya akhir pekan atau saat menjelang dan sesudah hari raya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka pemerintah membangun jalan layang di atas jalur kelok Sembilan lama yang dinamai Jembatan Kelok Sembilan. 
Jembatan Kelok Sembilan
Jembatan penghubung Kelok Sembilan tersebut memiliki panjang 2.535 m yang terdiri dari 6 jembatan dengan panjang total 959 m dan jalan penghubung sepanjang 1.537 m. Jalan laying Kelok Sembilan tersebut meliuk menyusuri dinding 2 buah bukit terjal dengan ditopang tiang beton yang tinggi, dengan enam buah jembatan, maka terhitung enam kali jalur tersebut bolak balik mengelilingi bukit, sehingga tidak ada lagi jalur yang sangat tajam dan curam. Jembatan Kelok Sembilan tersebut mulai dibangun pada tahun 2003 dan diresmikan oleh Presiden SBY pada bulan Oktober 2013, atau 99 tahun sejak jalur kelok Sembilan dibangun pada zaman penjajahan. Dengan adanya jalan layang kelok Sembilan maka tidak ada lagi kemacetan pada jalur tersebut sehingga sangat memperlancar transportasi antara 2 propinsi tersebut.
Dan yang sangat luar biasa, jembatan laying Kelok Sembilan tersebut merupakan karya yang sangat monumental dan sangat indah. Apalagi dengan latar belakang alam kabupaten limapuluh kota yang indah, sangat sayang jika dilewatkan keindahannya. Beruntung pada jalur tersebut tersedia bagian jalan yang cukup luas menjadi tempat parkir untuk menikmati keindahan alamnya. Jadi kalau teman-teman mengunjungi kota Bukittinggi kami rekomendasikan untuk mengunjungi juga Jembatan Kelok Sembilan. Syukur-syukur kalau kemudian diteruskan ke kota Pakan Baru.
Pesona Kelok Sembilan 
Wisata Sumatra Barat lainnya : Tempat Wisata di Bukittinggi , Lembah Anai Padang Bukittinggi ,  Ngarai Sianok dan Lobang Jepang , Istana Pagaruyung dan Danau Singkarak